Hai sobat Seputarian! Sempatkah kalian membayangkan dapat mengakses internet dengan sinar? Teknologi ini bukan semata- mata mimpi, sebab saat ini terdapat yang namanya Li- Fi ataupun Light Fidelity. Teknologi ini digadang- gadang selaku masa depan internet yang lebih kilat serta lebih nyaman dibanding Wi- Fi. Penasaran gimana metode kerjanya? Ayo, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Li- Fi?
Li- Fi merupakan teknologi komunikasi nirkabel yang memakai sinar selaku media transmisi informasi. Berbeda dengan Wi- Fi yang memakai gelombang radio, Li- Fi mengandalkan spektrum sinar nampak buat mentransmisikan data. Dengan teknologi ini, internet dapat berjalan lebih kilat serta normal tanpa kendala sinyal.
Metode Kerja Li- Fi
Li- Fi bekerja dengan metode menggunakan lampu LED selaku pemancar informasi. Lampu LED ini hendak berkedip dalam kecepatan besar yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia. Kedipan tersebut mengkodekan informasi yang setelah itu diterima oleh sensor spesial pada fitur, semacam smartphone ataupun laptop. Proses ini berlangsung sangat kilat, sehingga membolehkan kecepatan internet yang jauh lebih besar dibanding Wi- Fi.
Keunggulan Li- Fi Dibanding Wi- Fi
Keunggulan utama Li- Fi merupakan kecepatannya yang dapat menggapai 100 Gbps, jauh lebih kilat dibanding Wi- Fi. Tidak hanya itu, Li- Fi pula lebih nyaman sebab sinyalnya tidak dapat menembus bilik, sehingga lebih susah diretas oleh pihak yang tidak berkepentingan. Teknologi ini pula lebih efektif sebab dapat menggunakan infrastruktur pencahayaan yang telah terdapat.
Keterbatasan Teknologi Li- Fi
Meski menawarkan banyak keunggulan, Li- Fi pula mempunyai sebagian keterbatasan. Sebab memakai sinar, sinyal Li- Fi tidak dapat menembus bilik ataupun barang padat yang lain. Ini berarti pengguna wajib terletak dalam ruangan yang sama dengan sumber sinar supaya dapat mengakses internet. Tidak hanya itu, fitur yang kompatibel dengan Li- Fi masih terbatas, sehingga belum dapat digunakan secara luas.
Kemampuan Pemakaian Li- Fi di Masa Depan
Li- Fi mempunyai kemampuan besar buat diterapkan di bermacam bidang. Teknologi ini dapat digunakan di rumah sakit, pesawat, serta area kerja yang memerlukan koneksi internet kilat tanpa kendala gelombang radio. Tidak hanya itu, Li- Fi pula dapat diterapkan di smart city buat tingkatkan efisiensi tenaga serta konektivitas di ruang publik.
Apakah Li- Fi Hendak Mengambil alih Wi- Fi?
Banyak yang bingung apakah Li- Fi hendak mengambil alih Wi- Fi di masa depan. Mungkin besar, keduanya hendak silih memenuhi. Li- Fi dapat digunakan di area tertentu yang memerlukan koneksi luar biasa kilat serta nyaman, sedangkan Wi- Fi senantiasa digunakan di tempat yang memerlukan jangkauan lebih luas. Jadi, keduanya dapat berjalan beriringan cocok dengan kebutuhan.
Pertumbuhan Li- Fi di Dunia
Dikala ini, riset serta pengembangan Li- Fi terus dicoba di bermacam negeri. Sebagian industri teknologi besar telah mulai meningkatkan fitur yang kompatibel dengan Li- Fi. Apalagi, sebagian institusi telah mulai melaksanakan uji coba pemakaian Li- Fi di perkantoran serta sarana publik. Ini menunjukkan kalau teknologi ini terus menjadi dekat buat diadopsi secara luas.
Apakah Li- Fi Ramah Area?
Li- Fi dapat dikatakan lebih ramah area dibanding Wi- Fi. Sebab memakai lampu LED selaku sumber utama, tenaga yang digunakan lebih hemat. Tidak hanya itu, Li- Fi tidak menciptakan radiasi elektromagnetik semacam Wi- Fi, sehingga lebih nyaman untuk kesehatan manusia serta area dekat.
Kapan Li- Fi Dapat Digunakan Secara Universal?
Meski potensinya besar, Li- Fi masih dalam sesi pengembangan serta belum ada secara luas buat pemakaian komersial. Dibutuhkan infrastruktur serta fitur yang menunjang supaya teknologi ini dapat diterapkan secara massal. Tetapi, dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, bukan tidak bisa jadi dalam sebagian tahun ke depan kita dapat menikmati internet dengan sinar di rumah ataupun di tempat universal.
Kesimpulan
Li- Fi merupakan inovasi yang menjanjikan dalam dunia konektivitas. Dengan kecepatan besar, keamanan lebih baik, serta efisiensi tenaga, teknologi ini dapat jadi pemecahan masa depan dalam mengakses internet. Walaupun masih terdapat sebagian tantangan dalam pelaksanaannya, pertumbuhan Li- Fi terus bersinambung serta terus menjadi dekat dengan realitas. Jadi, siapkah kalian menyongsong masa internet berbasis sinar?
Leave a Reply