Seputarian

Media Fakta Tebaru

Jalan Lintas Sumatera Putus, Pengendara Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Lintas Sumatera Putus, Pengendara Dialihkan ke Jalur Alternatif

Seputarian – Para pengguna jalan yang melintas dari Bungo, Jambi, menuju Sumatera Barat (Sumbar) atau sebaliknya, kini harus melewati jalur alternatif setelah Jalan Lintas Sumatera di Dusun Siri Sekapur, Jujuhan, Bungo, mengalami kerusakan parah. Peristiwa ini terjadi pada Minggu akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesbangpol Jambi, Zainadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait guna melakukan penanganan darurat terhadap jalan yang terputus itu. Ia juga menambahkan bahwa garis pembatas telah dipasang di lokasi kejadian, dan kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif di Sangir Solok Selatan.

Tak hanya itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat telah dihubungi untuk menangani kondisi jalan yang terdampak bencana ini. Pengendara pun diimbau agar mengikuti arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif demi kelancaran perjalanan mereka.

Putusnya Jalan Lintas Sumatera di wilayah Jujuhan disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak malam sebelumnya. Derasnya arus air yang meluap dari sungai sekitar mengikis badan jalan hingga akhirnya ambles. Kondisi ini menyebabkan akses utama yang menghubungkan Bungo dengan Sumbar lumpuh total, sehingga pengendara terpaksa mencari jalur lain untuk melanjutkan perjalanan.

Salah seorang warga setempat, Ahmad, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba. Ia menjelaskan bahwa air bah datang dengan sangat deras, menerjang badan jalan hingga menyebabkan retakan besar dan memutus akses sepenuhnya. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintas di jalur tersebut.

Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat tengah berupaya melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian. Upaya perbaikan sementara dilakukan guna mencegah kerusakan yang lebih parah dan meminimalisir dampak bagi pengguna jalan.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan. Mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut, risiko longsor dan banjir bandang dapat kembali terjadi. Oleh karena itu, para pengendara diharapkan untuk selalu memperbarui informasi mengenai kondisi jalan sebelum melakukan perjalanan agar dapat menghindari rute yang terdampak bencana.

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kapan akses utama dapat kembali digunakan. Namun, pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya agar perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin. Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas melalui jalur alternatif Sangir Solok Selatan tetap diberlakukan demi kelancaran perjalanan masyarakat.

Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, penting bagi pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi instruksi dari petugas di lapangan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur jalan di daerah rawan bencana harus terus diperhatikan guna mengurangi dampak dari bencana alam yang tak terduga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *