Seputarian – Sejumlah peserta retret kepala daerah yang berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang mengalami kondisi kesehatan yang menurun. Tiga peserta harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar, Kota Magelang, setelah mengalami sakit di tengah agenda kegiatan yang cukup padat. Dari ketiga peserta tersebut, dua orang diharuskan menjalani rawat inap, sementara satu lainnya hanya perlu mendapatkan infus sebelum diperbolehkan kembali beristirahat.
Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima Sugiarta menyampaikan bahwa selain mereka yang dirawat di rumah sakit, terdapat pula dua peserta lainnya yang memilih untuk beristirahat di tenda. Mereka tidak sampai dilarikan ke rumah sakit, tetapi tetap membutuhkan waktu pemulihan sebelum bisa kembali mengikuti rangkaian kegiatan.
Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa kondisi para kepala daerah yang mengalami gangguan kesehatan tidaklah serius. Mereka hanya mengalami kelelahan akibat padatnya jadwal yang telah disusun dalam program retret tersebut. Demi mempercepat pemulihan, dispensasi diberikan kepada peserta yang sakit agar dapat beristirahat sejenak dan tidak mengikuti pembelajaran sementara waktu.
Pihak penyelenggara berharap kondisi para peserta yang sakit bisa segera pulih, sehingga mereka dapat kembali mengikuti seluruh rangkaian agenda pada hari berikutnya. Bima pun menyampaikan bahwa jadwal kegiatan telah dirancang dengan sangat ketat dan padat, namun tetap memberikan ruang bagi peserta yang merasa kurang sehat untuk beristirahat.
Para peserta yang mengalami penurunan kondisi kesehatan diberikan pilihan untuk beristirahat di tenda agar dapat kembali bugar dalam sesi selanjutnya. Dengan demikian, mereka diharapkan tetap bisa menjalani seluruh program yang telah dirancang tanpa memaksakan diri jika kondisi tubuh belum memungkinkan.
Meski beberapa peserta mengalami gangguan kesehatan, secara keseluruhan kegiatan retret kepala daerah tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Pihak penyelenggara memastikan bahwa kesehatan dan kesejahteraan peserta menjadi prioritas utama, sehingga setiap individu yang merasa tidak fit diberikan kesempatan untuk beristirahat tanpa tekanan.
Retret kepala daerah ini merupakan agenda penting yang bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan serta membangun solidaritas antar kepala daerah. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan ke depannya ada evaluasi terkait intensitas kegiatan agar tetap menjaga keseimbangan antara pembelajaran dan kesehatan para peserta.
Leave a Reply