Seputarian

Media Fakta Tebaru

Kecelakaan Maut di Jalan Gatot Subroto: Sopir Truk Tewas Usai Menabrak Pembatas Jalan

Kecelakaan Maut di Jalan Gatot Subroto: Sopir Truk Tewas Usai Menabrak Pembatas Jalan

Seputarian – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Senin pagi. Seorang sopir truk dengan inisial AS dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian setelah truk yang dikendarainya menabrak pembatas lajur jalan berupa beton di depan Gedung Bidakara.

Kecelakaan ini terjadi saat truk bernomor polisi B-9704-FDD tengah melaju dari arah barat menuju timur. Berdasarkan informasi yang diperoleh, truk diduga melaju dengan kurang hati-hati akibat kondisi jalan yang basah karena hujan. Hal ini menyebabkan kendaraan kehilangan kendali hingga akhirnya menghantam pembatas jalan di jalur layang Pancoran.

Menurut keterangan resmi dari Kasubdit Pembinaan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, sopir truk dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, kendaraan yang dikemudikan juga mengalami kerusakan cukup parah akibat benturan yang keras.

Setelah kejadian, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, truk yang mengalami kecelakaan telah diamankan oleh pihak berwenang di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelum kabar ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, sebuah unggahan mengenai kecelakaan ini telah beredar di media sosial. Akun resmi @TMCPoldaMetro di platform X melaporkan bahwa sebuah truk pengangkut hebel mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 04.35 WIB. Truk tersebut dilaporkan menabrak pembatas jalan di depan Gedung Bidakara, arah Cawang.

Dalam unggahan tersebut, tampak kondisi kendaraan mengalami kerusakan berat di bagian depan, menandakan kerasnya benturan yang terjadi. Foto-foto yang beredar menunjukkan bagian kepala truk yang ringsek, sementara beton pembatas jalan juga mengalami kerusakan akibat tabrakan tersebut.

Kondisi jalan yang licin karena hujan diduga menjadi salah satu faktor utama kecelakaan ini. Ketika jalan basah, daya cengkeram ban terhadap aspal berkurang, sehingga meningkatkan risiko tergelincir atau kehilangan kendali. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara dalam kondisi hujan, termasuk dengan mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

Kecelakaan lalu lintas seperti ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi kendaraan besar seperti truk. Beban muatan yang berat serta ukuran kendaraan yang besar membuat truk lebih sulit dikendalikan, terutama dalam kondisi jalan yang tidak mendukung. Oleh karena itu, konsentrasi penuh sangat dibutuhkan saat mengemudi, terutama pada jalur-jalur utama yang memiliki lalu lintas padat seperti di kawasan Gatot Subroto.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan ini. Pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian kemungkinan akan menjadi bahan analisis guna menentukan apakah terdapat faktor lain yang berkontribusi terhadap insiden ini.

Dengan kejadian ini, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Mengurangi kecepatan, meningkatkan fokus, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan dapat menjadi langkah penting untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *