Sumber: freepik.com
Hai sobat Seputarian! Sempat denger sebutan “equalizer” tetapi masih bimbang itu sesungguhnya buat apa? Jika kalian suka dengerin musik, nonton film, ataupun apalagi ngedit audio, equalizer alias EQ merupakan salah satu perlengkapan berarti yang dapat buat pengalaman mendengarmu jadi jauh lebih seru. Ayo, kita bahas bareng- bareng apa sih sesungguhnya guna equalizer serta gimana metode kerjanya!
Apa Itu Equalizer?
Equalizer merupakan perlengkapan ataupun fitur yang digunakan buat mengendalikan penyeimbang frekuensi dalam suara. Dalam audio, suara terdiri dari bermacam frekuensi—dari yang rendah( bass), tengah( mid), sampai besar( treble). Dengan equalizer, kalian dapat tingkatkan ataupun merendahkan frekuensi tertentu buat menciptakan suara yang lebih lezat didengar cocok selera ataupun kebutuhan.
Mengapa Butuh Mengendalikan EQ?
Tiap ruangan, fitur audio, serta kuping manusia memiliki ciri yang berbeda. Terdapat yang suka suara bass yang nendang, terdapat pula yang lebih suka suara vokal yang jernih. Nah, EQ menolong kalian membiasakan suara cocok selera serta area. Misalnya, jika kalian mencermati musik di mobil, kalian dapat menaikkan frekuensi mid supaya vokal terdengar jelas di antara suara mesin serta jalur.
Frekuensi Bawah yang Butuh Dikenal
Dalam dunia EQ, frekuensi dipecah ke sebagian rentang. Bass terletak di dekat 20 Hz– 250 Hz, mid di kisaran 250 Hz– 4 kHz, serta treble dari 4 kHz ke atas. Tiap rentang frekuensi memiliki kedudukan sendiri- sendiri. Bass berikan kedalaman, mid bawa inti suara semacam vokal ataupun gitar, serta treble meningkatkan perinci dan kejernihan.
Jenis- Jenis Equalizer
Secara universal, terdapat 2 tipe equalizer: graphic equalizer serta parametric equalizer. Graphic EQ umumnya memiliki sebagian slider buat mengendalikan rentang frekuensi tertentu, sesuai buat pengguna biasa. Sebaliknya parametric EQ lebih fleksibel sebab membolehkan kalian mengendalikan frekuensi, bandwidth, serta gain secara lebih presisi—biasanya digunakan oleh sound engineer ataupun audio editor handal.
EQ di Fitur Sehari- Hari
Kalian tidak butuh memiliki studio mahal buat gunakan equalizer. Banyak fitur tiap hari semacam smartphone, speaker Bluetooth, serta apalagi aplikasi musik semacam Spotify serta YouTube Music telah sediakan fitur EQ bawaan. Kalian tinggal seleksi preset semacam “Rock”, “Jazz”, ataupun “Bass Boost”, ataupun dapat pula atur manual cocok selera.
Panduan Mengendalikan EQ Cocok Kebutuhan
Jika kalian suka bass, kalian dapat menaikkan frekuensi rendah, tetapi hati- hati jangan sangat kelewatan sebab dapat menutupi suara lain. Buat vokal, fokuslah pada frekuensi mid. Sebaliknya buat memperjelas perinci semacam cymbal ataupun suara ambience, frekuensi besar dapat ditingkatkan sedikit. Intinya, sesuaikan EQ bersumber pada tipe audio serta keadaan ruanganmu.
Kesalahan Universal Dikala Memakai EQ
Salah satu kesalahan sangat kerap merupakan menaikkan seluruh frekuensi sekalian. Ini malah buat suara jadi tidak balance serta dapat buat kuping kilat letih. Lebih baik turunkan frekuensi yang tidak diperlukan daripada menaikkan seluruhnya. Tidak hanya itu, jauhi over- EQing sebab dapat membuat suara terdengar tidak alami ataupun sangat dipaksakan.
EQ serta Genre Musik
Masing- masing genre musik memiliki ciri suara yang berbeda. Musik elektronik umumnya perlu boost di low serta high buat berikan kesan energik. Musik jazz lebih fokus pada clarity di midrange supaya instrumen semacam saxophone serta vokal terdengar jelas. Sedangkan musik klasik cenderung perlu penyeimbang merata supaya seluruh instrumen terdengar harmonis.
EQ buat Kebutuhan Konten Kreator
Buat kalian yang suka buat konten podcast, video YouTube, ataupun live streaming, EQ pula berarti lho! Dengan EQ, kalian dapat membuat suara vokal terdengar lebih hangat, kurangi noise yang mengusik, ataupun membiasakan kepribadian suara cocok style kontenmu. Apalagi mic murah juga dapat terdengar handal jika di- EQ dengan pas.
Kesimpulan
Equalizer merupakan perlengkapan berarti yang dapat menolong kalian memperoleh mutu suara terbaik cocok kebutuhan serta selera. Dengan menguasai dasar- dasar EQ, kalian dapat lebih yakin diri dalam mengendalikan suara, baik buat menikmati musik, membuat konten, ataupun semata- mata tingkatkan pengalaman mendengarmu tiap hari. Mengendalikan EQ bukan perihal yang susah, asalkan kalian ketahui frekuensi mana yang wajib dijamah serta kapan wajib menyudahi.
