Sumber: freepik.com
Hai sobat Seputarian! Atap merupakan salah satu elemen berarti dalam suatu bangunan. Tidak hanya melindungi dari hujan serta panas, atap pula berfungsi dalam membuat cantik tampilan rumah. Tetapi, mengerti kah kalian jika terdapat banyak tipe material atap yang dapat diseleksi? Nah, dalam postingan ini, kita hendak mangulas bermacam material atap yang dapat jadi opsi terbaik buat hunianmu. Ayo, ikuti sepenuhnya!
Atap Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat ialah salah satu tipe atap yang sangat banyak digunakan di Indonesia. Material ini populer sebab energi tahannya yang besar serta kemampuannya melindungi temperatur dalam rumah senantiasa sejuk. Tidak hanya itu, genteng tanah liat pula mempunyai tampilan yang klasik serta sesuai buat bermacam style arsitektur. Tetapi, pemasangannya memerlukan rangka atap yang kokoh sebab bobotnya lumayan berat.
Atap Metal
Jika kalian mencari atap yang ringan tetapi senantiasa kokoh, atap metal dapat jadi opsi yang pas. Dibuat dari bahan semacam aluminium serta zincalume, atap ini sangat tahan terhadap cuaca ekstrem serta tidak gampang berkarat. Tidak hanya itu, pemasangan atap metal pula lebih kilat dibanding dengan tipe atap yang lain. Tetapi, atap metal dapat memunculkan suara bising dikala hujan deras bila tidak dilengkapi dengan peredam yang baik.
Atap Beton
Untuk yang menginginkan atap dengan ketahanan ekstra, atap beton dapat jadi opsi yang menarik. Atap ini sangat kuat serta sanggup menahan beban berat, sehingga sesuai buat wilayah dengan keadaan cuaca yang ekstrem. Tetapi, sebab bobotnya yang lumayan berat, pemasangan atap beton membutuhkan struktur bangunan yang kokoh. Tidak hanya itu, atap beton pula dapat meresap panas lebih besar, sehingga butuh dicermati sistem ventilasi rumah supaya senantiasa aman.
Atap Aspal
Atap aspal ataupun yang kerap diucap dengan shingles ialah opsi yang terus menjadi terkenal belum lama ini. Tidak hanya tampilannya yang modern serta estetik, atap aspal pula mempunyai energi tahan yang baik terhadap angin serta hujan. Tetapi, biayanya cenderung lebih mahal dibanding dengan material atap yang lain. Tidak hanya itu, pemasangannya memerlukan tenaga pakar supaya atap bisa terpasang dengan baik serta tahan lama.
Atap Polikarbonat
Buat kalian yang mau memperkenalkan pencahayaan natural ke dalam rumah, atap polikarbonat dapat jadi pemecahan yang menarik. Material ini transparan sehingga cahaya matahari dapat masuk dengan gampang. Atap ini kerap digunakan buat kanopi, teras, ataupun garasi sebab sifatnya yang ringan serta tahan lama. Tetapi, atap polikarbonat kurang sesuai buat zona utama rumah sebab energi tahannya terhadap panas tidak sebaik material yang lain.
Atap Kaca
Mau tampilan rumah yang elegan serta elok? Atap cermin dapat jadi opsi yang menarik. Material ini membolehkan sinar natural masuk ke dalam rumah, menghasilkan atmosfer yang cerah serta aman. Tetapi, atap cermin membutuhkan perawatan ekstra sebab rentan terhadap kotoran serta guratan. Tidak hanya itu, cermin pula bisa tingkatkan temperatur dalam ruangan bila tidak dilengkapi dengan susunan pelindung panas.
Atap Jerami
Untuk yang suka konsep rumah tradisional ataupun natural, atap jerami dapat jadi opsi unik. Walaupun nampak simpel, atap jerami mempunyai keunggulan dalam melindungi temperatur ruangan senantiasa sejuk. Tetapi, material ini membutuhkan perawatan teratur supaya tidak gampang lapuk serta terkena hama. Tidak hanya itu, atap jerami kurang tahan terhadap hujan deras serta angin kencang, sehingga lebih sesuai buat zona dengan hawa yang normal.
Kesimpulan
Tiap material atap mempunyai kelebihan serta kekurangannya tiap- tiap. Pemilihan atap yang pas wajib disesuaikan dengan kebutuhan, anggaran, serta keadaan area tempat tinggal. Jadi, saat sebelum memutuskan tipe atap yang hendak digunakan, yakinkan kalian telah memikirkan seluruh aspek tersebut, ya! Tidak hanya itu, yakinkan pula pemasangan dicoba oleh tenaga pakar supaya hasilnya lebih optimal serta tahan lama.
