Seputarian -Untuk mendukung swasembada pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, PT Pupuk Indonesia (Persero) menginisiasi program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) di Gampong Batee Shoek, Kota Sabang, Banda Aceh. Program ini dirancang sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi sektor pertanian serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang tersebut.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun ekosistem pertanian yang lebih terintegrasi. Selain itu, Tajumase juga bertujuan untuk mempercepat regenerasi petani muda dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik terkait teknologi pertanian.
Sebagai bagian dari program ini, para relawan diterjunkan untuk memberikan bimbingan berkelanjutan kepada petani di Gampong Batee Shoek. Desa ini dipilih karena memiliki lahan pertanian terluas di Sabang. Relawan tidak hanya memberikan pendampingan teknis tetapi juga membangun komunitas petani yang saling berbagi ilmu agar manfaat dari program ini dapat meluas ke desa-desa lain.
Peluncuran program Tajumase menjadi salah satu agenda utama dalam kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VII, dengan Pupuk Indonesia dan Pupuk Iskandar Muda sebagai penyelenggara utama. Acara ini ditandai dengan kegiatan penanaman dan pemupukan bersama di lokasi, termasuk penerapan sistem demonstration plot (demplot). Melalui metode ini, petani dapat mempelajari teknik budidaya yang lebih efisien, menerapkan pemupukan yang lebih seimbang, serta memahami teknologi pertanian terbaru.
Tak hanya fokus pada sektor pertanian, para relawan yang tergabung dalam program ini juga menjalankan berbagai inisiatif sosial lainnya bagi masyarakat Sabang. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
- Konservasi lingkungan, termasuk penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang.
- Pelayanan kesehatan, berupa pemeriksaan gratis dan edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja.
- Pendidikan, melalui kegiatan bersama murid Sekolah Luar Biasa (SLB) serta sosialisasi kesiapsiagaan bencana.
- Dukungan UMKM, dengan memberikan pelatihan dan pengembangan bagi pelaku usaha kecil serta penyelenggaraan mini bazar.
- Peningkatan pariwisata, termasuk pembuatan infrastruktur pendukung serta promosi destinasi wisata setempat.
- Pelatihan digital, bekerja sama dengan Fordigi untuk memberikan keterampilan teknologi bagi kelompok masyarakat.
Sebanyak 15 relawan terlibat dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 5 orang berasal dari Pupuk Indonesia Grup, sementara 10 lainnya berasal dari berbagai perusahaan BUMN, seperti PT Kilang Pertamina Balikpapan, Perum Perumnas, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Perum Perhutani, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia, serta Kementerian BUMN.
Khusus relawan dari Pupuk Indonesia Grup, mereka terdiri dari perwakilan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Pupuk Kujang.
Kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VII ini dilaksanakan serentak di sepuluh lokasi berbeda pada 17-19 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian BUMN dalam mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 2021.
Tina menegaskan bahwa program ini juga menjadi salah satu bentuk penerapan nilai inti BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Melalui inisiatif ini, para Insan BUMN diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian melalui berbagai program keberlanjutan.
Dengan adanya Tajumase, harapan besar dititipkan kepada para petani agar mereka tidak hanya bisa meningkatkan hasil pertanian tetapi juga mampu mengembangkan sektor pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Leave a Reply