Seputarian – Sebuah truk milik perusahaan yang mengangkut 32 orang mengalami kecelakaan tragis dengan terjun ke Sungai Segati di area PT Nusa Wana Raya, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 22 Februari, sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah penumpang hilang, sementara sopir truk ditemukan dalam kondisi terjebak di dasar sungai.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menyampaikan bahwa berdasarkan data sementara, tiga balita dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, enam balita dan lima orang dewasa masih dalam pencarian. Sementara itu, 14 orang dewasa dan tiga anak-anak ditemukan dalam keadaan selamat. Hingga pukul 21.00 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi satu korban yang diketahui bernama Maranata Zendrato dari dalam kabin truk yang tenggelam di dasar sungai. Korban yang telah dievakuasi langsung dibawa ke klinik PT NWR untuk mendapatkan perawatan medis.
Operasi pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan Basarnas. Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, memimpin langsung pencarian tersebut. Hingga saat ini, tim masih berupaya menemukan 11 penumpang yang belum ditemukan.
Pencarian korban menghadapi kendala besar akibat arus sungai yang deras serta kondisi air yang sangat keruh. Faktor ini menyulitkan tim penyelam dalam melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang tenggelam. Berbagai peralatan, termasuk perahu karet, perlengkapan selam, serta alat berat telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi.
Meskipun upaya pencarian terus dilakukan, kondisi medan yang sulit menyebabkan operasi harus dihentikan sementara pada pukul 23.45 WIB. Tim SAR memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada keesokan harinya, Minggu, 23 Februari, pukul 08.00 WIB. Sebagai langkah strategis, lokasi tenggelamnya truk telah ditandai untuk mempermudah pencarian lebih lanjut. Kapolres Pelalawan menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan.
Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, truk tersebut melaju dengan kecepatan sedang sebelum akhirnya kehilangan kendali dan terjun ke dalam sungai. Beberapa penumpang yang berada di atas truk sempat berteriak meminta pertolongan, tetapi derasnya arus sungai membuat mereka sulit untuk menyelamatkan diri. Beberapa orang yang berhasil selamat menyebut bahwa mereka terpaksa berenang ke tepian sungai untuk menyelamatkan diri.
Situasi di sekitar lokasi kejadian dipenuhi dengan keluarga korban yang menunggu kabar dari tim pencari. Beberapa dari mereka terlihat menangis dan berdoa agar anggota keluarga mereka yang masih hilang dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu, pihak berwenang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala lebih lanjut.
Beberapa hari ke depan akan menjadi masa kritis dalam pencarian korban. Pihak keluarga terus berharap bahwa operasi penyelamatan ini dapat membawa kabar baik bagi mereka. Hingga saat ini, tim SAR tetap berjaga dan memastikan bahwa setiap kemungkinan telah dipertimbangkan demi menemukan para korban yang masih dinyatakan hilang.
Leave a Reply